Kebanyakan orang berpikir bahwa
fruktosa atau gula buah cenderung memiliki efek buruk bagi kesehatan. Namun
menurut hasil penelitian terbaru yang dikutip Zeenews.com, fruktosa justru
punya banyak keuntungan bagi kesehatan.
“Selama dekade terakhir, para
peneliti menemukan adanya koneksi antara asupan fruktosa dan tingkat obesitas,”
kata Dr. John Sievenpiper, penulis senior penelitian tersebut. “Namun,
penelitian ini menunjukkan bahwa masalah hanya terjadi jika dikonsumsi
berlebihan, dan bukan pada fruktosa itu sendiri,” ujarnya.
Penelitian ini me-review 18
percobaan terhadap 209 peserta yang memiliki diabetes tipe 1 dan 2. Hasilnya,
para peneliti menemukan fruktosa secara signifikan meningkatkan kontrol gula
darah mereka. Peningkatan tersebut setara dengan efek dari obat anti-diabetes
oral.
Bahkan yang lebih menjanjikan,
Dr. Sievenpiper mengatakan, adalah bahwa para peneliti melihat manfaat-manfaat
baik ini tidak memiliki efek samping pada berat badan, tekanan darah, asam urat
atau kolesterol.
Fruktosa, yang secara alami
ditemukan dalam buah, sayuran dan madu, adalah gula sederhana yang bersama-sama
dengan glukosa membentuk sukrosa, yakni dasar dari gula pasir. Sukrosa juga
bisa ditemukan di sirup jagung yang kaya fruktosa, pemanis yang biasa digunakan
untuk makanan komersial.
“Semua perhatian negatif pada
fruktosa lebih cenderung pada masalah makan yang terlalu banyak kalori,” tambah
Cozma. Meskipun hasilnya menggembirakan, para penulis memperingatkan bahwa
penting untuk berhati-hati karena masih membutuhkan penelitian panjang dan
lebih besar.
Sirup Fruktosa memiliki tingkat kemanisan 2,5 kali lebih
tinggi dibanding sirup glukosa dan 1,4 1,8 kali lebih tinggi dibanding gula
sukrosa. Sirup Fruktosa juga memiliki Glikemik lebih rendah (322) daripada
glukosa (1384), sedangkan indeks glikemik untuk sukrosa sebesar (872).
Rasa sirup (gula) fruktosa itu juga lebih alamiah seperti manisnya buah segar asli, sampai ia diberi nama fruktosa, yang lebih kurang berarti gula buah-buahan.
Sirup Fruktosa dapat digunakan sebagai Pemanis bagi Penderita Diabetes.
Sirup Fruktosa akan terasa lebih manis bila dalam keadaan Dingin.
Berdasarkan keunggulan Sirup Fruktosa maka pemanfaatan Fruktosa tidak hanya untuk penderita Diabetes, tetapi juga untuk produk minuman ringan, sirup, jeli, jam, koktail dan sebagainya.
Rasa sirup (gula) fruktosa itu juga lebih alamiah seperti manisnya buah segar asli, sampai ia diberi nama fruktosa, yang lebih kurang berarti gula buah-buahan.
Sirup Fruktosa dapat digunakan sebagai Pemanis bagi Penderita Diabetes.
Sirup Fruktosa akan terasa lebih manis bila dalam keadaan Dingin.
Berdasarkan keunggulan Sirup Fruktosa maka pemanfaatan Fruktosa tidak hanya untuk penderita Diabetes, tetapi juga untuk produk minuman ringan, sirup, jeli, jam, koktail dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar