Hampir semua bahan makanan di dapur Anda akan kedaluwarsa. Namun ada
beberapa yang jika disimpan dengan benar, umurnya bisa lebih panjang
dari Anda.
Madu
Madu murni bisa disimpan dan
dikonsumsi hingga sepanjang masa. Ia bisa saja mengkristal atau berubah
warna, tapi tetap aman dikonsumsi. Untuk mencairkan kembali madu yang
mengkristal, masukkan stoples madu ke dalam mangkuk berisi air panas,
dan aduk hingga mencair.
Gula
Gula tak bisa
basi karena sifatnya tidak mendukung pertumbuhan bakteri. Tak masalah
jika warnanya putih, cokelat, atau berupa gula tepung. Pastikan Anda
menyimpan gula di wadah yang kering dan tertutup rapat.
Beras
Beras
putih, beras liar, beras melati, dan beras basmati bisa tetap segar
selamanya. Namun beras merah adalah pengecualian, karena kandungan
minyaknya lebih tinggi dari jenis beras lain.
Garam
Selama
disimpan di tempat yang kering dan tidak lembap, segala jenis garam
akan bertahan sampai beratus-ratus masakan yang akan Anda masak.
Senin, 12 Agustus 2013
Sabtu, 03 Agustus 2013
Hindari Lima Makanan Ini Saat Haid
Bagi sebagian besar kaum hawa, menstruasi memang menjadi hal yang menyebalkan. Saat haid, biasanya jerawat di wajah akan bermunculan, suasana hati menjadi mudah berubah, nafsu makan meningkat, dan cenderung sensitif.
Belum termasuk, dengan rasa nyeri di bagian bawah perut yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk itu, terdapat beberapa jenis makanan yang dapat Anda hindari untuk meminimalisir hal-hal di atas.
Kafein
Seperti dilansir laman Boldsky, kafein mampu membuat pembuluh darah Anda menyempit dan menyebabkan dehidrasi. Jika mengonsumsi kafein saat menstruasi, wanita umumnya akan merasa tidak nyaman dan sakit kepala serta meningkatkan rasa cemas.
Makanan tinggi gula
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, cokelat, soda dan sebagainya mampu meningkatkan tingkat gula darah. Hal tersebut akan menyebabkan Anda menjadi lebih sensitif dan moody.
Makanan kalengan
Makanan yang telah diproses dipabrik adalah jenis makanan yang harus dihindari saat menstruasi. Makanan tersebut umumnya mengandung sodium yang dapat menyebabkan meningkatkan jumlah air yang disimpan di dalam tubuh dan menimbulkan kembung. Sebab itu, hindari makanan seperti keju, makanan kaleng, kecap asin dan MSG.
Produk gandum
Produk gandum seperti pasta dan roti kehilangan berbagai nutrisi yang terkandung dalam gandum, karena telah melewati serangkaian proses pembuatan. Untuk itu, produk gandum mampu memengaruhi tingkat gula darah dan menyebabkan Anda mudah lapar. Tentu saja, kedua hal tersebut juga akan berakibat pada semakin memburuknya rasa nyeri dan keram saat menstruasi.
Gorengan
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng mengandung lemak dan minyak yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan tingkat estrogen. Jenis minyak apapun akan menyebabkan hal ini terjadi. Untuk itu, hindari gorengan untuk menjaga tingkat estrogen tetap stabil sehingga mampu menurunkan nyeri saat menstruasi.
Untuk itu, terdapat beberapa jenis makanan yang dapat Anda hindari untuk meminimalisir hal-hal di atas.
Kafein
Seperti dilansir laman Boldsky, kafein mampu membuat pembuluh darah Anda menyempit dan menyebabkan dehidrasi. Jika mengonsumsi kafein saat menstruasi, wanita umumnya akan merasa tidak nyaman dan sakit kepala serta meningkatkan rasa cemas.
Makanan tinggi gula
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, cokelat, soda dan sebagainya mampu meningkatkan tingkat gula darah. Hal tersebut akan menyebabkan Anda menjadi lebih sensitif dan moody.
Makanan kalengan
Makanan yang telah diproses dipabrik adalah jenis makanan yang harus dihindari saat menstruasi. Makanan tersebut umumnya mengandung sodium yang dapat menyebabkan meningkatkan jumlah air yang disimpan di dalam tubuh dan menimbulkan kembung. Sebab itu, hindari makanan seperti keju, makanan kaleng, kecap asin dan MSG.
Produk gandum
Produk gandum seperti pasta dan roti kehilangan berbagai nutrisi yang terkandung dalam gandum, karena telah melewati serangkaian proses pembuatan. Untuk itu, produk gandum mampu memengaruhi tingkat gula darah dan menyebabkan Anda mudah lapar. Tentu saja, kedua hal tersebut juga akan berakibat pada semakin memburuknya rasa nyeri dan keram saat menstruasi.
Gorengan
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng mengandung lemak dan minyak yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan tingkat estrogen. Jenis minyak apapun akan menyebabkan hal ini terjadi. Untuk itu, hindari gorengan untuk menjaga tingkat estrogen tetap stabil sehingga mampu menurunkan nyeri saat menstruasi.
Buah-buahan untuk penderita diabetes
Fruktosa adalah bentuk gula alami yang terkandung dalam buah-buahan. Namun, gula ini merupakan musuh besar bagi penderita diabetes. Lalu, buah apa saja yang tetap aman untuk dikonsumsi penderita diabetes?
Menurut para ahli, ada buah-buahan khusus yang memang diperuntukkan oleh penderita diabetes. Bahkan, mereka wajib mengkonsumsi 4-5 buah untuk mengontrol gula darah.
Untuk membantu penderita diabetes, berikut adalah beberapa buah diabetes yang tidak akan mempengaruhi peningkatan gula darah, seperti yang dilansir Boldsky.
Ceri
Ceri memiliki nilai glikemik indeks rata-rata 20. Buah kecil berwarna merah ini sangat baik untuk penderita diabetes. Mengunyah beberapa ceri secara rutin setiap hari, gula darah dalam tubuh akan mudah terkendali dan stabil.
Jamblang
Rasa asam dari buah berwana ungu kehitaman ini, ternyata memiliki manfaat tinggi untuk mengontrol gula darah. Saat ini jamblang sulit ditemukan di perkotaan, namun Anda dapat membelinya dalam bentuk kemasan yang telah diolah.
Apel
Makan satu apel sehari bisa menjauhkan Anda dari berbagai penyakit. Hal ini juga berlaku bagi penderita diabetes. Apel kaya akan pektin yang dapat mengurangi tingkat insulin yang tinggi.
Nanas
Buah ini baik untuk penderita diabetes. Nanas memiliki kandungan anti-virus dan anti-inflamasi sifat yang baik untuk pasien diabetes
Nangka
Aroma harumnya nangka memang menggoda selera, termasuk untuk penderita diabetes. Nangka bermanfaat untuk meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh. Disamping itu, nangka memiliki kaya vitamin C dan A.
Menurut para ahli, ada buah-buahan khusus yang memang diperuntukkan oleh penderita diabetes. Bahkan, mereka wajib mengkonsumsi 4-5 buah untuk mengontrol gula darah.
Untuk membantu penderita diabetes, berikut adalah beberapa buah diabetes yang tidak akan mempengaruhi peningkatan gula darah, seperti yang dilansir Boldsky.
Ceri
Ceri memiliki nilai glikemik indeks rata-rata 20. Buah kecil berwarna merah ini sangat baik untuk penderita diabetes. Mengunyah beberapa ceri secara rutin setiap hari, gula darah dalam tubuh akan mudah terkendali dan stabil.
Jamblang
Rasa asam dari buah berwana ungu kehitaman ini, ternyata memiliki manfaat tinggi untuk mengontrol gula darah. Saat ini jamblang sulit ditemukan di perkotaan, namun Anda dapat membelinya dalam bentuk kemasan yang telah diolah.
Apel
Makan satu apel sehari bisa menjauhkan Anda dari berbagai penyakit. Hal ini juga berlaku bagi penderita diabetes. Apel kaya akan pektin yang dapat mengurangi tingkat insulin yang tinggi.
Nanas
Buah ini baik untuk penderita diabetes. Nanas memiliki kandungan anti-virus dan anti-inflamasi sifat yang baik untuk pasien diabetes
Nangka
Aroma harumnya nangka memang menggoda selera, termasuk untuk penderita diabetes. Nangka bermanfaat untuk meningkatkan resistensi insulin dalam tubuh. Disamping itu, nangka memiliki kaya vitamin C dan A.
Langganan:
Postingan (Atom)